Rabu, 28 Maret 2012

Minggu, 07 Februari 2010

Waspadai Efek Samping "Hair Extention"

Teknologi sambung rambut (hair extention) bak sentuhan ajaib yang bisa mengubah tampilan seseorang dalam sekejap. Dalam hitungan jam, Anda bisa mengubah rambut bob simetris menjadi panjang terurai berkat hair extention. Tak heran jika hair extention banyak dicari kaum wanita, khususnya yang senang bereksperimen dengan pelbagai gaya rambut.

Namun, belakangan ini sejumlah pakar rambut justru menyatakan bahwa hair extention berbahaya. Di Inggris bahkan muncul ide pelarangan hair extention setelah menjamurnya salon yang menawarkan jasa sambung rambut dengan harga murah tanpa diiringi dengan kualitas.

The Trichological Society, sebuah kelompok pakar rambut, menyatakan, penyambungan rambut yang dikerjakan secara sembarangan bisa menyebabkan kebotakan di tempat tertentu serta apolecia (kerontokan rambut dalam jumlah besar dan mengarah pada kebotakan).

"Orang yang melakukan hair extention berharap penampilannya menjadi makin cantik, tetapi yang sering terjadi sebaliknya. Memakai rambut yang disambung dengan lem dalam waktu lama bisa merusak rambut secara permanen," kata Barry Stevens, pakar rambut.

Laporan yang dipublikasikan dalam The British Journal of Dermatology juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai efek samping dari hair extention. Para peneliti di Amerika Serikat dan Italia juga menyatakan, masalah yang ditimbulkan oleh teknologi sambung rambut banyak dialami konsumen hair extention.

Setelah bertahun-tahun meneliti ribuan kulit kepala dan rambut wanita, Barry Stevens dan koleganya berpendapat, penyambungan rambut yang biasanya menggunakan lem, dijahit, atau disambung dengan cincin metal harus dilarang.

"Hair extention menarik setiap helai rambut. Selain berat, rambut yang disambung juga tidak menyerap air dan bisa menjadi rontok dengan cepat," katanya. Ia juga menyebutkan, karena sedang menjadi tren, banyak salon yang menawarkan rambut sambungan dengan harga murah. Padahal, kualitas rambut juga menentukan kesehatan rambut dan kulit kepala.

"Rambut yang murah sering kali tersangkut di sisir atau kusut. Akibatnya, kita harus memaksanya dan menyebabkan rambut rontok," ujarnya.

Ide pelarangan sambung rambut mendapat tentangan dari para hairdresser. Shola Rose, salah seorang penata rambut senior di London, Inggris, mengatakan, orang yang melakukan hair extention seharusnya melakukan perawatan rutin.

"Konsumen kami selalu diingatkan untuk melepas rambut dan mencucinya secara berkala sehingga terhindar dari masalah rambut," katanya. Namun, ia juga mengakui banyak salon yang tidak melakukan prosedur penyambungan dengan benar.

Kamis, 04 Februari 2010

7 Cairan Alami Redam Demam Berdarah

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain minyak sereh untuk menangkal bahaya DBD, orang sering memanfaatkan kasiat jambu biji. Maklum banyak orang yang mengaku berhasil terselamatkan dari demam berdarah berkat jus jambu biji.

Tertolongnya pasien DBD berkat jambu biji, bisa jadi bukan karena jambunya, tapi karena cairan jus yang masuk ke tubuh pasien dalam jumlah banyak. Cairan itu, apalagi jika diminum sampai 5 atau 6 gelas sehari, amat dibutuhkan pasien yang kehilangan banyak plasma darah akibat penurunan trombosit.

Cairan apa pun, entah air biasa atau air larutan gula dan garam atau jus buah lain bisa membantu proses penyembuhan pasien demam berdarah jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Minuman dalam kemasan kaleng yang mengandung zat elektrolit juga dianjurkan diberikan pada pasien.

Berikut ini beberapa jenis cairan yang bisa diberikan kepada penderita demam berdarah agar terhindar dari kekurangan cairan:

1. Air Kelapa Muda
Badan Pangan Dunia PBB (FAO - Food & Agriculture Organization) mengakui bahwa khasiat air kelapa muda sebagai penghilang dahaga kaya zat elektrolit alami. Zat elektrolit dan gizinya lebih dari sekadar minuman penghilang dahaga produksi pabrik. Disebutkan dalam situs resmi FAO bahwa air kelapa muda itu alami, lezat, kaya garam, gula, dan vitamin yang dibutuhkan atlet kelas Olimpiade maupun para amatir. Bahkan, badan PBB ini telah mematenkan air kelapa muda yang berkhasiat itu.

Di dalam air kelapa muda terkandung mineral kalium, sodium, klorida, dan magnesium. Zat-zat ini adalah elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk membantu mengatasi ancaman syok pada kondisi kekurangan cairan. Selain kalium, juga mengandung gula, vitamin B dan C dan protein. Komposisi gula dan mineral yang terdapat dalam air ini begitu sempurna, sehingga disebutkan memiliki keseimbangan yang mirip dengan cairan tubuh manusia.

2. Air Heksagonal
Pengobatan tradisional Cina selalu menganjurkan konsumsi air "hidup". Tidak pernah disebutkan maksud "hidup" tersebut. Di Korea, orang yang rajin minum air terjun di pegunungan tetap terjaga kesehatannya, demikian kata Yunjo Chung, MD, dokter dari University of Korea. Air "hidup" mungkin adalah air yang kaya dengan kandungan oksigen seperti air terjun itu.

Korea baru-baru ini berhasil mematenkan teknologi bernama Actimo untuk membuat air "hidup" yang mengandung oksigen dan dijual di seluruh dunia. Menurut mereka, dalam tubuh manusia terdapat dua bentuk senyawa air, pentagonal (segilima) dan heksagonal (segienam).

Pembedaan heksagonal dan pentagonal ini hanya berdasar pada strukturnya. Air pentagonal membentuk rangkaian molekul air dengan ikatan kelompok besar dan tidak stabil. Seperti air putih biasa, air heksagonal ini tidak berasa dan berbau. (baca rubrik Anda Perlu Tahu di SENIOR edisi 290)

3. Jus Buah
Kekurangan cairan karena demam berdarah bisa juga diatasi dengan air jus. Tidak selalu harus jus jambu biji. "Bisa jus pepaya, jeruk, atau jus mangga, asal pasien suka," tutur Dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A(K) M.Tro.Pad, seorang dokter spesialis anak.

Kadar air dalam buah berhitung tinggi, yaitu bervariasi antara 65 sampai 92 persen, sehingga bisa menutupi kekurangan cairan akibat merembesnya plasma darah keluar dari pembuluh.

Michael T. Murray, ND, dalam bukunya The Complete Book of Juicing, menulis jus mudah diserap tubuh karena bentuknya yang halus dan cair itu. Zat makanan seperti diketahui diserap usus dalam bentuk jus. Mengonsumsi jus berarti membantu proses pencernaan tubuh dengan mempercepat penyerapan nutrisi kualitas tinggi yang terkandung dalam jus.

4. Jambu Biji
Walau khasiatnya belum teruji secara medis, tidak ada salahnya untuk memberikan jus jambu biji kepada pasien demam berdarah. Sebab, buah eksotis ini mengandung vitamin C yang sangat tinggi.

Vitamin C ini terdapat dalam daging buahnya. Bijinya yang sering tidak dikonsumsi juga mengandung vitaimin C. Disebutkan dalam buku Foods that Heal, Foods that Harm, 90 gram buah jambu biji lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin C pada orang dewasa. Buku itu juga menyebutkan, meski sudah kehilangan hampir 25 persen vitamin karena proses pengolahan, jus jambu biji kemasan kotak masih merupakan sumber vitamin C yang baik.

Berkat kandungan vitamin C dosis tinggi inilah, kekebalan tubuh dalam melawan bakteri akan meningkat. Proses penyembuhan luka pun jadi lebih cepat. Selain itu, tekanan darah juga menjadi lebih baik karena buah ini merupakan sumber potasium yang baik.

Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, pilih buah yang baru saja masak dan masih berwarna hijau kekuningan. Bila sudah masak, simpan di lemari es. Jangan lupa cuci dulu sebelum dibuat jus.

5. Alang-Alang
Tanaman liar bernama Latin Imperata cylindrica (L) Beauv ini sudah sering diteliti. Menurut Dr. Setiawan Dalimartha dalam buku Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Hepatitis, di luar negeri alang-alang sudah dibuat obat paten.
Penelitian tentang tanaman ini menyebutkan, alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, dan logam alkali. Dilihat dari kandungan-kandungan tersebut, alang-alang bersifat antipiretik (menurunkan panas), diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik (menghentikan perdarahan), dan menghilangkan haus.

Pengobatan Cina tradisional menyebutkan, alang-alang memiliki sifat manis dan sejuk. Efek pengobatan tanaman ini memasuki meridian paru-paru, lambung, dan usus kecil. Dengan sifat diuretik yang melancarkan air kencing, alang-alang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit radang ginjal akut.

Sifat diuretik yang mengeluarkan cairan tubuh tak berguna ini bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah yang cenderung tinggi. Sifat hemostatik yang bisa menghentikan perdarahan dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi mimisan dan perdarahan di dalam.

Herbal ini di dalam tubuh akan menyusup ke dalam organ paru-paru, lambung, dan usus kecil. Oleh karena itu, ramuan alang-alang sebaiknya tidak diberikan kepada mereka yang fungsi lambungnya lemah dan sering buang air kecil.

Bagian tanaman alang-alang yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah rimpang, baik yang segar maupun yang telah dikeringkan. Bahan alang-alang ini bisa diperoleh di toko obat Cina. Kini bahkan sudah tersedia minuman alang-alang instan yang berkhasiat menghilangkan panas dalam. Minuman instan ini bisa diperoleh di toko jamu atau toko obat Cina.

Cara pemanfaatannya, ambil satu ikat atau gulung akar alang-alang. Cuci dan rebus dalam tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Campur air perasan satu buah jeruk nipis dengan tiga sendok makan air alang-alang tersebut. Pakai seperlunya. Tambahkan pemanis bila ramuan ini ditujukan untuk anak-anak.

6. Angkung
Angkung diyakini bisa membantu menyembuhkan penyakit radang selaput otak, stroke, radang otak, penyakit hati, kejang, dan kekurangan cairan tubuh seperti halnya dalam kasus demam berdarah. Namun, sangat disayangkan harga angkung amat mahal. Harga satu pil angkung mencapai Rp 250 ribu. Angkung ini biasanya dijual dalam kemasan pil di toko obat Cina.

Untuk membelinya harus hati-hati karena di pasaran ditengarai banyak angkung palsu. Ciri-ciri angkung asli antara lain pil terbungkus kertas keemasan setelah dibuka dari kotaknya. Wujud pil angkung mirip jenang atau dodol, lentur tetapi mudah dipatahkan. Ciri lainnya, cepat sekali larut bila diseduh dengan air panas, bahkan dalam waktu kurang dari 1 menit. Ciri keaslian yang mudah dikenali dari kemasan luar adalah label dan tanda hologram produsennya.

Selain harganya yang mahal, manfaat angkung tidak langsung terasa setelah minum satu atau dua butir. “Angkung baru terasa khasiatnya untuk mengatasi penyakit berat setelah diminum secara teratur 6 sampai 8 butir pil setiap hari,” kata Sinse Johanes, yang berpraktik di daerah Kalibesar Timur, Jakarta Barat.

7. Daun Dewa
Tumbuhan daun dewa bisa juga dipergunakan sebagai pengganti angkung. Tanaman ini berbentuk semak. Daun adalah bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat.
Herba ini dikenal kaya dengan berbagai kandungan kimia seperti saponin, minyak asiri, flavonoid, dan tanin. Dengan kandungan kimia tersebut tumbuhan ini bermanfaat sebagai anticoagulant (mencairkan bekuan darah), menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, membersihkan racun.

Tumbuhan dewa ini juga telah tersedia di toko obat Cina dalam bentuk kapsul. Harganya relatif lebih murah dibanding angkung.

Kucing Pemberi Tahu Kematian

SYDNEY, KOMPAS.com — Oscar, seekor kucing di sebuah rumah sakit rehabilitasi, memiliki keahlian khusus. Dia akan tidur di dekat pasien yang hendak menghadapi maut dan biasanya perkiraan Oscar tepat.

Sampai-sampai, Dr David Dosa menulis sebuah buku tentang pengalamannya bersama Oscar. Dosa pertama kali menyampaikan kemampuan Oscar dalam sebuah artikel di jurnal kedokteran New England, AS, pada 2007.

Dosa berharap bukunya yang bertajuk Pengalaman dengan Oscar: Talenta Luar Biasa pada Seekor Kucing Biasa dapat memberikan gambaran lebih baik bagi keluarga pasien berpenyakit kritis. Oscar kecil diadopsi dan dibesarkan sebagai ahli terapi di Rumah Perawatan dan Pusat Rehabilitasi di Providende, Rhode Island.

Rumah itu merawat orang yang sudah sakit parah. Sejauh ini Oscar telah mendeteksi 50 kematian dengan tepat.

Suatu kali, salah seorang perawat memaksanya duduk di bawah ranjang pasien yang dianggap gawat dan hendak meninggal, tetapi Oscar menolak dan pergi ke ranjang pasien lain. Benarlah, pasien yang dihampiri Oscar meninggal lebih dulu. Keluarga pasien berterima kasih kepada Oscar karena mereka lebih siap menghadapi kematian kerabat. (Reuters/AP/JOE)

Rabu, 03 Februari 2010

Titik-titik Sensitif Wanita (Bagian II)

Setiap wanita atau pria memiliki titik-titik sensitif yang bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan gairah seksual. Minggu lalu kita telah melihat 12 titik di bagian depan tubuh wanita.

Sekarang mari kita lihat titik-titik berikutnya di bagian belakang tubuh wanita. Dengan memahami titik-titik itu, perlakuan terhadap pasangan Anda seharusnya menjadi berbeda.

Berikut ini titik-titik sensitif rangsangan yang harus Anda ketahui:

Belakang leher
Pada titik temu leher-pundak terdapat sekitar 25 meter saraf. Kulit di bagian itu memiliki sekitar 6.450 ujung saraf setiap sentimeter persegi.

Ketiak
Menurut David Darma, mantan Associate Marriage Counselor and Relationship, memanipulasi ketiak untuk merangsang gairah seksual (aksilisme) bagi wanita memberikan sensasi tersendiri yang menyenangkan. Ini adalah bagian dari permainan seksual yang mengundang gairah lebih lanjut, apalagi bila ketiak tersebut tidak dicukur rambutnya. Sayangnya, kebanyakan wanita malah mencukur habis rambut ketiaknya.

Punggung
Sekujur punggung, dari leher sampai pantat, merupakan bagian sensitif. Anda bisa menggosok-gosok atau menekan lembut dengan jari-jari sepanjang jalur itu. Gosokan atau elusan lembut itu akan meningkatkan aliran darah ke daerah pubik. Akibatnya, gairah seksual akan meningkat.

Pantat
Pantat tidak hanya penuh ujung saraf. Lebih dari itu, semua otot pelvis saling terkait dan mampu menimbulkan rangsangan secara langsung ke bagian tubuh dekatnya, termasuk bagian dalam klitoris.

Belakang lutut
Meski sering diabaikan, bagian ini merupakan titik yang paling sensitif. Anda perlu membuktikannya sendiri, misalnya dengan menjilati bagian ini sama seperti kalau Anda mengisap-isap telinga atau menciumi kelopak mata pasangan wanita Anda. Titik-titik tersembunyi ini dapat membuat perempuan menjadi panas dan bergairah. Jangan lalai mengeksplorasi setiap sentimeter persegi dari bagian tubuh ini.

Kaki
Pada telapak kaki terdapat saraf-saraf penerima yang terkait dengan bagian organ lain, misalnya jantung, tekanan darah, dan aliran hormonal. Merangsang saraf-saraf penerima di bagian telapak kaki dan kaki secara keseluruhan dengan elusan atau gelitikan akan merangsang pelepasan endorfin. Ini adalah hormon rasa nikmat yang bakal membuat wanita merasakan sensasi “luar biasa”. @Abdi Susanto